Alexa Rank

Pertanian Tanpa Tanah


1.      Bibit adalah faktor utama yang menunjang dan mendukung pertumbuhan budidaya jamur. Hasil yang diinginkan pada saat pemanenan ditentukan oleh bibit yang baik. Jelaskan ciri-ciri bibit baglog yang memiliki kualitas baik !.
Jawab :  Bibit baglog yang baik dapat dilihat pada tingkat pertumbuhan misselium yang sempurna, putih dan menyebar keseluruh area baglog yang ada. Bibit baglog jamur padat dan kokoh, terlihat rapi dan kencang.
2.      Masa inkubasi bibit merupakan salah satu proses yang menentukan pembibitan jamur. Jelaskan apa yang dimaksud dengan inkubasi pada pembibitan jamur dan bagaimana perawatan baglog pada masa inkubasi tersebut?
Jawab :  Yang dimaksud dengan masa inkubasi pada pembibitan jamur ialah masa pembentukan miselium sehingga miselium akan menutupi permukaan dan media pori-pori media tumbuh dalam polybag. Miselium yang tumbuh baik akan menutup sekitar 70 % permukaan dan pori-pori media. Perawatan pada masa inkubasi yaitu diletakan pada ruang gelap, tidak dilakukan penyiraman, dan pastikan ruang inkubasi bebas hama dan ditutup rapat agar cahaya tidak bisa masuk ke dalam ruang inkubasi.
3.      Kualitas jamur yang dihasilkan sangat menentukan harga jual dan keuntungan bagi petani jamur. Oleh karena itu kualitas jamur harus selalu dijaga dengan baik. Jelaskan cara-cara menjaga kualitas jamur !
Jawab :           
·      Pada saat daun jamur mulai tumbuh perhatikan kelebarannya, jika tudung  sudah membesar maka pisahkan baglog dari baglog yang tudungnya masih kecil dan jangan dilakukan penyiraman sampai masa pengutipan tiba, hal ini dilakukan agar warna jamur tetap putih segar. Untuk ukuran sejenis satukan dan kelompokkan dalam rak tertentu sehingga lokasi pemanenan dirak dapat diatur sedemikian rupa.
·      Ciri – ciri jamur yang siap panen adalah ujung tudung jamur sudah tidak melengkung kebawah tetapi sudah mendekati ke datar. Segera petik jamur tsb dan habiskan seluruh jamur yang ada di permukaan baglog, jangan sampai ada yang tersisa termasuk akar-akar jamur (benar-benar bersih).
·      Jamur akan tumbuh lagi dari baglog sekitar 20 hari setelah dipetik. Jumlah pertumbuhan jamur dalam 1 baglog bisa sampai 4 kali dan hasil jamur akan mencapai 0,60 kg dalam satu kali periode.
4.      Salah satu yang mempengaruhi hasil suatu budidaya ialah perawatan terhadap tanaman yang dibudidayakan. Perawatan yang baik akan menghasilkan produk yang baik juga. Jelaskan bagaimana perawatan saat produksi jamur !
Jawab :
·      Sirkulasi udara. Pastikan suhu kumbung antara 16 s/d 24 derajat.
·      Pencahayaan (jamur tidak butuh cahaya yang banyak) tetapi kumbung juga tidak terlalu gelap.
·      Kelembaban kumbung dijaga. Untuk pertumbuhan jamur yang baik kelembaban adalah sekitar 85%.
·      Bersih dari kontaminasi asap dan C02.
·      Menjaga selalu kebersihan kumbung.
·      Pengawasan terhadap hama.
5.      Salah satu kendala yang ditemui pada budidaya jamur adalah jamur berhasil terbentuk (dengan adanya pin head) tetapi pembentukan tubuh buah terlalu lama. Bahkan tudung jamur gagal terbentuk (terlalu kecil). Jelaskan penyebab mengapa pembentukan tubuh buah terlalu lama bahkan gagal terbentuk !
Jawab :
·      Penyebab 1 : kemungkinan kurangnya cahaya (kondisi terlalu gelap tanpa cahaya sama sekali). Atasi dengan mengatur penambahan cahaya dengan jumlah yang tepat (kondisi tidak terlalu gelap). Yang penting jamur tidak terkena sinar matahari secara langsung.
·      Penyebab 2 : kemungkinan terlalu banyak karbondioksida. Pada saat produksi jamur, log mengeluarkan semacam gas yang mengandung karbondioksida. Karena pertumbuhan tubuh buah memerlukan oksigen (kondisi aerob), atur pergantian udara dalam kumbung dengan membuka atau menutup pintu dan jendela kumbung.
·      Penyebab 3 : waktu inkubasi yang terlalu lama. Sebaiknya pada saat miselium mencapai panjang 85 – 90% baglog, tutup baglog sudah mulai dibuka. Adakalanya jika menunggu 100%, pertumbuhan tubuh buah malah akan terlambat.

0 Response to "Pertanian Tanpa Tanah"

Posting Komentar

wdcfawqafwef